Masih dalam pertarungan antara shin uchiha
naruto,chouchou dan sarada
“Nanadaime datang menyelamatkan kita,bahkan demi
orang seperti kita,dia….”ucap chouchou senang
“Maaf tapi akan kupercepat saja,karena ada banyak
sekali yang ingin kukatakan” ucap naruto
Shin uchiha menunjukkan mangekyo sharingannya yang
membuat sarada kaget melihat sharingan itu.
“Ah begituya sampai memiliki mangekyo sharingan
juga,kalau begitu aku tak bisa main-main dengan bocah ini.”ucap naruto
Dalam diri naruto kurama berbicara padanya
“Naruto kau akan bertarung lagi setelah sekian
lama.”
“Hanya sebentar kok.” balas naruto sementara
dibelakangnya sudah terlihat 9 ekor yang membentuk lengan-lengan cakra, sarada
dan chouchou memperhatikan naruto dan naruto meluncurkan salah satu lengan
cakranya kearah shin,namun shin berhasil menghindar dan naik kesebuah gerbang.
“Barusan
gerakanmu bagus kau lumayan juga.”kata naruto
“Apa nanadaime sehebat ini? Keren sekali.”ucap
chouchou dengan wajah penuh kagum pada naruto
Dan dibelakang shin ada sebuah makhluk seperti juubi
kecil dengan mata sharingan yang muncul dari pusaran seperti kamui milik
obito juchiha.
“Mundur dulu shin kau tidak bisa menghadapinya
sendirian.”kata makhluk seperti juubi itu
Bahkan dia juga punya kamui (jikukan ninjutsu) batin
naruto.
Lalu shin pergi menghilang melalui pusaran kamui
juubi itu.
“Jadi apakah mungkin nanadaime adalah ayah kandungku
yang sebenarnya?” ucap chouchou pada naruto
“Huh? Kenapa kau sampai memili,ki pemikiran seperti
itu?” jawab naruto heran pada ucapan chochou tadi
“Maksudku mungkin kenyatannya seperti itu.” balas
chouchou
“Sebenarnya, uh maksudmu apa?” naruto tambah heran
pada kata-kata chochou tadi
“Masih belum pasti sih,sebenarnya aku ingin
melakukan perjalanan tapi,orang itu mengincar kami apa yang sebaiknya kami
lakukan?” ucap chochou panik
“Bukan, kurasa bukan chouchou yang dia incar
melainkan sarada.”ucap naruto sambil melihat sarada yang ada dibelakangnya
“Siapa orang itu,dan kenapa aku?” tanya sarada pada
naruto heran
Naruto menaruh tangannya diatas kepala sarada dan
mengusap kepalanya lembut “tak ada yang perlu kau cemaskan, aku akan
melindungimu dan membereskan masalah ini” ucap naruto pada sarada untuk
menenagkannya, sarada tersenyum merasa senang dengan sikap dan perkataan naruto
padanya.
“Meski dengan kagebunshin kalian berdua tidak
mungkin bisa kembali kedesa,lebih aman jika kalian bersama diriku yang asli”
kata naruto pada sarada dan chouchou.
“Apa yang akan kau lakukan?” tanya
chouchou
“Untuk sekarang aku akan menuju menara dipuncak
bukit, jadi kalian akan ikut bersamaku,selain itu, aku juga ingin sarada
bertemu dengan ayahnya”
“Apa? kita akan menemukan ayah sarada? Petualangan
ini adalah untuk menemukan ayahkukan?” tanya chochou
Memangnya choji kemana? batin naruto
“Ayahnya sarada orang yang seperti apa? Aku belum
pernah bertemu dengannya satu kalipun?” tanya chochou pada naruto
“Daripada aku yang cerita,….kurasa lebih baik sarada
saja yang menceritaknnya.”
“Tidak bisa karena aku tidak ingat.” jawab sarada
dengan wajah sedih
“Benar juga dia memang selalu pergi sepanjang
waktu,ya sudah biar aku yang cerita.”kata naruto riang
“Aku yang tanya tapi aku malah lebih mencemaskan
perut kosongku.” kata chochou sambil memegang perutnya yang lapar.
“Oh benar ini.” Sarada menyerahkan bekal yang
dibawanya pada naruto
Naruto teringat ketika sakura dan sasuke memberi
makanan mereka saat ujian genin pada saat naruto terikat dibatang pohon.
“Terima kasih maaf merepotkan” kata naruto menerima
bekal yang dibawa sarada dari boruto itu, merekapun duduk istirahat sambil
memakan bekal yang dibawa.
“Eh tuan nanadaime.”ucap sarada
“Nanadaime saja,ada apa?” balas naruto
“Tadi itu,…. tapi kau mau menceritakan tentang
ayahku seperti apa dia?”
“Ah! Oh betul juga, dia itu…. dia sangat populer
dikalangan cewek akademi seperti aku, dan dia juga lumayan tampan seperti aku,
dan terlebih lagi nilai ninjutsunya terbaik seakademi, salut… seperti aku”
“Terbaik,artinya cuma satu orangkan? Bukankah itu
aneh?” Ucap chouchou bingung
“Tapi dia tak punya jiwa sosial dan punya mulut
terjelek sama sekali tak seperti aku.”tambah naruto
Sarada terlihat sedih dengan ucapan naruto barusan
“Maksudku,dia adalah rivalku dan itu takkan pernah
berubah,sarada waktu aku melihatmu tadi kau sangat mengingatkanku pada sasuke
saat kami masih kecil dulu,sasuke tidak pakai kacamata tapi kau sangat mirip
dengannya,terutama bagian mata,apalagi kalau kau sudah punya sharingan, tapi
kepribadianmu persis seperti sakura,pasti kau menengerikan saat marah.”
Sarada hanya tersenym dengan ucapan naruto.
“Chouchou wajahmu memang sangat mirip dengan karui
tapi badanmu lebih mirip choji saat dia seusiamu”
Lalu mereka melanjutkan perjalanan,namun chouchou
sudah lelah dan duduk untuk beristirahat.
“Aku tidak kuat lagi istirahat bentar dong.” kata
chochou
“Sepertinya tidak ada pilihan lain, ayo istirahat
dulu.”kata naruto
“Kita masih jauh dari menara lho”
“Tidak apa sarada aku akan menemani kalian”
“Baik, aku mau ketoilet.” kata sarada
“Jangan pergi terlalu jauh.” kata natuto Lalu
sarada pergi meninggalkan naruto dan chochou,sepertinya dia ingin menuju
kemenara lebih dulu,tinggal sedikit lagi dan aku akan bertemu papa batin sarada
sambil membayangkan dia bertemu ayahnya dan memeluknya.Saradapun sampai
dimenara, benar saja sarada bertemu sasuke disana yang sedang duduk lalu sasuke
bangkit dan berjalan menuju sarada,sarada kaget melihat sasuke ada disana.
“Papa.” ucap sarada
“Jadi kau berhasil menemukan tempat ini ya, apa kau
teman orang itu?” kata sasuke sambil menghunuskan pedang kearah sarada.
“Eh.” Ucap sarada terkejut
0 Response to "NARUTO GAIDEN CHAPTER 4 - KESEMPATAN BERTEMU BAGIAN 2"
Posting Komentar